KELOMPOK 1 Siti Amaliah (201703010xx) Rizky Arief Perdana (201703010xx) Abid Hanzalah (201703010xx) Eka Febriyanti (201703010xx) Monica Sofia Maula (201703010xx) PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2018 A. Pada zaman dahulu Sebelum dikenalnya epidemiologi. Semua penyakit diyakini disebabkan oleh kekuatan gaib dan roh jahat.Sekitar 1000 tahun S.M telah dikenal variolasi di china untuk melawan penyakit variola (cacar). B. Hippocrates Abad ke 5 S.M Didalam salah satu tulisanya yang berjudul Epidemics serta catatanya tentang “Air, Water, and Place”. Beliau mempelajari tentang penyakit masyarakat dan mencoba mengeluarkan teori tentang hubungan sebab akibat terjadinya penyakit dalam masyarakat. Walaupun tidak sesuai, namun pemikirannya menjadi dasar dari pemikiran bahwa hubungan faktor lingkungan dengan kejadian p
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perbincangan tentang Hak Asasi Manusia (HAM) sangat gencar dibicarakan. Hal ini berawal dari kuatnya paham liberalism yang dibawa-bawa oleh bangsa Barat. Kendati nilai-nilai HAM bersifat universal, namun beberapa hal masih menjadi perdebatan terkait dengan implementasi HAM tersebut. Salah satunya ialah hak untuk melangsungkan pernikahan dengan kondisi pasangan yang memiliki agama yang berbeda. Secara sederhana, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perkawinan atau pernikahan diartikan berdasarkan kata dasarnya menjadi melangsungkan pembentukan keluarga dengan lawan jenis. Pengertian tersebut tidak menjadi masalah ketika tidak menyentuh landasan idealism, ketika seseorang atas dasar kepercayaannya tidak menjadikan suatu perkawinan itu dibolehkan atas dasar agama. Padahal, dalam konsep HAM yang diusung oleh Barat, seseorang tidak boleh dibedakan hanya karena landasan agamanya, termasuk untuk melangsungkan pernikahan. Konsep